duka derita menapak disisi kita
mengikuti tiap langkah angan nan ceria
sementara kecewa, keberhasilan adalah sisi lain yang hrs kita lalui dengan bijak,
jika tidak, kita akan tersungkur diantaranya

Sabtu, 02 Februari 2013

Happy Birthday


“Ibunda Terkasih”

“Hallo Mami !”
“Yaaaa hallooo .... ee mas Nanang !”, samar hampir tak terdengar suara itu.
Tak berlebihan bila aku meluapkan rindu,
untuk Ibunda tercinta Mami Ida Ngampas Paat.
Telepon, SMS ataupun BBM tak cukup rasanya.
“Mami apa kabar  hari ini, Mam?
Bagaimana kesehatan Mami?
Bagaimana kaki, masih pegalkah ?
Tak banyak yang bisa kuucapkan hari ini
Aku hanya bisa membayangkan wanita perkasa ini
Kesetiaan, ketulusan dan kesabarannya
Wanita yang mengantarkan anak-anaknya,
hingga beranjak dewasa, 
untuk menemukan kehidupannya masing-masing.
Belai mesramu memeluk semua cucu
Mengusap dahi anak-anaku.


Mam, kami sangat rindu. 
Tak terhitung berapa banyak cinta yang kau ajarkan.
Tak terhitung berapa banyak nyanyian kaulantunkan,
Mam, meskipun hanya jumpa dalam angan dan do’a,
Ingin rasanya kembali berada disampingmu.


Rindu kasih sayangmu
Rindu ceritamu tentang kehidupan saat masih kecil dulu
Rindu kisah Kasih Tuhan, yang pernah kau bacakan, 
kisah tentang indahnya surga.

hingga anakmu terlelap dalam pelukanmu.
Ijinkan kami datang bersimpuh dihadapanmu
Mohon ampun atas segala salah dan dosa
Sejenak merebahkan kepala di pangkuanmu,
mengadu tentang hari-hariku,
tentang betapa kerasnya kehidupan ini.
Ibundaku,  aku rindu kasih sayangmu
Tak ada seorangpun yang mengerti tangisku,
Selain ibunda,
Yang selalu  mendapat kehangatan, keteduhan kasihmu

Tuhan
Aku berdoa untuk wanita yang tak tergantikan ini
Mohon jangan pernah Kau abaikan ibundaku.
“Selamat Ulang Tahun Mami !”
Semoga berkah usia, kesehatan dan kebahagiaan
senantiasa menyertai Mami tercinta.  
Aamiin

Bandung,   2 Pebruari 2013

Selasa, 15 Januari 2013

Ucapan Ulang Tahun


“Ayahanda Tercinta"

Untuk Papi tercinta,  yang jarang sekali bertatap muka.
Dari Mas Nanang, anak mantu yang selalu rindu 
tapi tak punya daya untuk mengatakan.

Apa kabar Papi ?
Bagaimana dengan pohon rambutannya? 
buah manis yang selalu kupetik langsung dari kebun ketika pulang bersama anak isteri.
Bagaimana pohon kelapa, langsap? 
sudahkah pohon durian berbuah ?
Aahh ! kenangan bersama Papi-Mami terulang kembali

Papi, kita memang tinggal berjauhan, tapi anggap saja jarak itu mewakili betapa rindunya keluarga kami kepada Papi–Mami berdua.

Kita juga jarang komunikasi, tapi anggap saja itu sebagai bagian dari rencana kita, 
agar saat kita bertemu terlampiaskan semua rasa rindu ini.

Melalui lembaran ini  Mas Nanang mau sampaikan, “Happy Birthday,Papi
Semoga Papi senantiasa dalam lindungan Yang Maha Pengasih.

Untuk Papi, Ayah yang hebat.
Ada salam rindu yang selalu ingin kami sampaikan.
Ada kebanggaan luar biasa memiliki sosok panutan dan kesayangan.
Ada doa yang tak pernah putus, sekalipun kita berjauhan.

Untuk setiap perhatian dan nasehat bijak yang selalu kami dapatkan.
Ketika diam berarti tidak, dan kemarahan tanpa kata-kata,
 kami belajar bagaimana caranya menjadi pribadi santun.

Ketika kesabaran dan ketulusanmu menjadi kenangan yang tak terlupakan,
kami mengerti bahwa teladan adalah segalanya.

Selamat Ulang Tahun Papi, Ayah kesayangan kami semua.
Do’a  senantiasa kami panjatkan, sebagai bentuk balasan ketulusanmu.

Kami tahu, keriput telah terlukis dikening¸ 
tapi kasihmu tak akan pernah menjadi tua. Kami bangga punya Papi.
Semoga kebahagiaan senantiasa menyertai Keluarga Besar Oratmangun.

Surabaya,  15 Januari 2013